Desember 22, 2024

Sekitar 370 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 MTs. Nurul Huda Lembang  bersama 20  gurunya melaksanakan Study Tour Museum Pendidikan Nasional UPI, Museum Sri Baduga Bandung, dan Wisata Religi Ke Masjid Raya Al-Jabar Kota Bandung, dalam rangka pendidikan siswa di luar sekolah.

Menurut Ibu Eulis Muplihati Sa’adah, S.Ag. (Wakamad Kesiswaan), selaku ketua rombongan yang mengurusi kesiswaan dan guru pelajaran al Quran Hadis, “study tour study tour Museum Pendidikan Nasional UPI, Museum Sri Baduga Bandung, dan Wisata Religi Ke Masjid Raya Al-Jabar Kota Bandung, dalam rangka pendidikan siswa di luar sekolah untuk mengetahui dari dekat tempat-tempat yang bernilai sejarah di Bandung Raya karena selama ini hanya dikenal melaui buku-buku pelajaran saja. Oleh karena itu, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh dari karena berangkat pagi pulang sekitar magrib, tidak menyurutkan rombongan tersebut untuk melihat tempat bersejarah yang ada di Bandung Raya” ujarnya

Sebagai obyek kunjungan pertama rombongan adalah melihat dari dekat Museum Pendidikan Nasional UPI, dengan harapan siswa siswi menetahui sejarah pendidikan dan melihat secara langsung perkembangan pendidikan di Indonesia, agar membentuk rasa cinta yang besar terhadap pendidikan. Mereka menerima penjelasan langsung dari pihak museum pendidikan. Hal ini dijelaskan karena di museum tersebut terdapat banyak ringkasan dan sejarah pendidikan nasioanal.

Tidak ketinggalan mereka juga mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung. Kenapa Museum Sri Baduga dipilih “karena kita di wilayah tatar sunda penting kiranya mengetahui secara dekat sejarah dan diorama tatar sunda secara menyeluruh, jangan sampai kita warga sunda kehilangan identitas kesundaan di tanah sendiri” pungkas Ibu Eulis.

Masjid Raya Al Jabar Menjadi destinasi terakhir dalam rangka study tour, destinasi ini dipilih karena belakngan ini sedang menjadi ikon yang sangan fenomenal di Jawa Barat. Siswa melaksanakan shalat secara berjamaah di Masjid Raya Al Jabar. Di masjid Al Jabar juga siswa mendengarkan langsung tausiah dari pihak Mesjid Raya Al-Jabar, seingga sempurnalah perjalanan study tour di akhiri dengan ibadah secara berjamaah, siswapun di ajarkan shalat Jamak dan Qashar sebagai praktik pelajaran fikih yang langsung dipimpin Oleh Drs. Atun Sutisna (Wakabid Humas). “Shalat merupakan benteng untuk melembutkan hati terhusus untuk siswa-siswi di bidang akhlak. Karena yang paling penting pembentukan karakter spiritual sangat penting di tanamkan, dimanapun kapanpun situasi apapun akhlak yang baik tidak akan lekas di makan zaman.” Pungkas Bapak Fajrin (Pembina OSIS/Guru Mapel Fikih).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • akun pro thailand
  • scatter hitam